Bibit Melinjo
Mulai Rp 75.000
Bibit Melinjo (Gnetum gnemon) adalah tanaman asal Asia tropis yang banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama untuk diambil bijinya sebagai bahan utama emping melinjo. Bibit siap tanam biasanya berasal dari biji yang sudah disemai selama 3-6 bulan atau dari perbanyakan vegetatif seperti cangkok dan okulasi untuk hasil lebih cepat.
Tanaman melinjo dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk tanah kurang subur, dengan curah hujan optimal 2.500-3.000 mm per tahun, dan sangat cocok pada ketinggian hingga 400 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tahan terhadap musim kemarau yang jelas dan membutuhkan sinar matahari penuh. Lubang tanam standar berukuran 60 x 60 x 75 cm dengan penambahan pupuk kandang sekitar 10 kg per lubang.
Perawatan meliputi penyiraman dua kali sehari selama dua minggu pertama setelah tanam, lalu cukup sehari sekali. Pemupukan dilakukan dua kali setahun dengan pupuk kandang dan pupuk buatan. Gulma di sekitar tanaman harus rutin dibersihkan, terutama pada masa awal pertumbuhan (1-3 tahun). Pendangiran tanah dilakukan minimal dua kali setahun, dan bibit yang mati harus segera diganti agar pertumbuhan merata.
Perawatan meliputi penyiraman dua kali sehari selama dua minggu pertama setelah tanam, lalu cukup sehari sekali. Pemupukan dilakukan dua kali setahun dengan pupuk kandang dan pupuk buatan. Gulma di sekitar tanaman harus rutin dibersihkan, terutama pada masa awal pertumbuhan (1-3 tahun). Pendangiran tanah dilakukan minimal dua kali setahun, dan bibit yang mati harus segera diganti agar pertumbuhan merata.